Bupati dan harapan Untuk Bojonegoro


click image to enlarge
Halal bihalal yang digelar oleh paguyuban Bojonegoro matoh 14 agustus 2015 dilaksanakan di warung apresiasi depan stadion letdjen sudirman bojonegoro dihadiri oleh banyak undangan baik dari tokoh masyarakat dan mahasiswa.

disamping itu hadir pula bupati Bojonegoro dalam kegiatan tersebut dan juga beliau menjadi salah satu narasumber di dialog dalam acara tersebut.

didalam percakapannya beliau menyampaikan tentang perekonomian berkelanjutan yang didasari atas 6 aspek sebagai berikut.


  1. Perekonomian berkelanjutan
  2. yang dimaksud adalah bahwa Bojonegoro sudah memilikki daerah yang merupakan anugrah sumber daya alam yang disebut dengan minyak. namun minyak saja lama-kelamaan akan habis juga dalam perjalanan waktunya. oleh karena itu bapak bupati bojonegoro berpesan selain minyak untuk mendukung ekonomi berkelanjutan ini beliau meminta agar masyarakat juga bisa terjun di bidang agro industri. Selain itu untuk sektor jasa juga bisa mendukung ekonomi berkelanjutan.

  3. Pembangunan lingkungan hidup
  4. Lingkungan hidup adalah faktor yang sangat vital dalam kehidupan bermasayarakat. bagaimana tidak, lingkungan adalah tempat dimana masyarakat beraktifitas sehari-harinya untuk kehidupan yang lebih baik bukankah lingkungan hidup yang harmonis itu lebih bisa untuk membuat hidup yang lebih bermanfaat. oleh karena itu lingkungan hidup yang sudah rusak harus diperbaiki untuk meningkatkan produktifitas di masyarakat.

  5. Penegembangan SDM
  6. Bahawasanya modal untuk majunya sebuah daerah adalah sdm yang mumpuni dari masyarakatnya. masyarkat dengan sdm tinggi adalah modal yang dibutuhkan untuk bersaing di dalam dunia global nantinya. oleh karena itu, bagi siapa saja masyarakat Bojonegoro yang masih berusia dibawah 23 tahun dan belum memilikki ijazah sma atau sederajat, maka pemerintah daerah menganjurkan agar dapat memasuki sma atau sederajat demi tercapainya sumber daya manusia yang bisa membangun daerah.


  7. Birokrat harus professional
  8. Birokrasi tidak hanya grusa-grusu dalam menjalankan tugasnya didalam pemerintahan daerah. melainkan birokrasi yang seharusnya adalah birokrasi yang para birokratnya harus cepat dan tepat dalam menjangkau elemen di masyrakat untuk memenuhi kesejahteraan rakyatnya.

  9. Pembayaran pajak (fiskal)
  10. Pajak adalah hal yang sinkron dengan modal pembangunan, baik itu untuk daerah ataupun negara. kali ini bupati membandingkan pajak di Bojonegoro dengan Belanda. disini pajak hanya 15% itu juga ada masyarkat yang belum sadar tentang arti pajak tapi meminta lebih untuk fasilitas-fasilitas yang umum. sedangkan jika dibandingkan dengan belanda yang membayar pajak 50% yang artinya 3,5 kali lipat dari pajak Bojonegoro bisa membuat masyarakatnya hidup dengan lebih baik. untuk itu buat para Penguasaha dan lain-lain yang belum membayar pajak, mari bayar sekarang juga.

  11. Leadership
  12. Leadership atau kepemimpinan dalam menjalankan semua hal diatas adalah yang terpenting. karena tanpa kepemiminan yang baik, maka 5 hal diatas itu akan muspro atau sia-sia jikalau pemimpin yang tidak tahu-menahu tentang apa saja yang dibutuhkan oleh daerahnya, Bagaimana daerahnya dan cara memajukkan daerahnya. namun pemimpin yang bagaimana?
    Yaitu pemimpin yang tidak hanya mengedepankan harmoni, melainkan pemimpinan yang berani bilang tidak. dalam artian bagaimana seorang leader dalam mengambil sikap dan putusan.

untuk itu untuk seluruh warga Bojonegoro, yang utama dalah bagaimana cara membangun kesadaran masyarakat tentang kepemimpinan yang transformatif. pemimpin yang bisa berkontribusi, kreatif dan juga bisa memajukan daerahnya.
Kang Yoto juga berpesan untuk memilih pemimpin Bojonegoro yang akan datang adalah rakyat yang harus mencari pemimpin, bukan hanya tentang politik uang melainkan mencari jiwa pemimpin yang kreatif.


Pada dasarnya memang jika dinalar dari demokrasi yang berarti pemerintahan yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Bukan berarti rakyat harus menuntut lebih tentang pemimpin yang diusungnya, akan tetapi bagaimana caranya untuk memilih pemimpin yang kreatif,  memiliki skill dan juga bercita-cita untuk membangun wilayahnya. [aris]

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url