Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Na, Aku Rindu

Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini, Na?
Semoga selalu seperti dulu ya, saat kita masih berkomunikasi lewat aplikasi whatsapp. Ketika aku mendoakan kebugaranmu, walaupun kamu tidak pernah tahu. Klasik sekali ya rasanya.

Aku bosan akhir-akhir ini, Na. Tak ada orang yang bisa kuajak ngobrol. Semua sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Ya, begitulah manusia. Kadang aku juga seperti itu saat menjadikanmu urusanku yang begitu berharga. Namun paling tidak aku bisa mengajakmu berdiskusi, meskipun lebih banyak ngobrolnya.

Bagaimana pekerjaanmu, Na? Apakah kegiatan yang dilakukan secara daring belakangan ini menyenangkan bagimu?
Dulu kamu pernah bilang, kadang perlu kesabaran ekstra untuk melakukan kegiatanmu itu. Aku bisa membayangkan mendidik anak kecil itu sulit sekali. Apalagi dalam jumlah banyak seperti murid-muridmu.

Aku dengar tinggal sedikit lagi ya, maret 2021 kamu akan menikah. Bagaimanapun juga aku akan mencoba ikut bahagia. Semoga dia baik ya, Na. Orang yang tidak sepertiku, bisanya hanya memaksakan rasa suka padamu seperti saat itu. Semoga dia tidak begitu ya na. 

Rasanya sulit sekali hingga saat ini menemukan orang yang bisa berfikir sederhana sepertimu. 

Bila saja aku menemukan seorang gadis yang sama cantik sepertimu, sederhana berfikirnya seperti dirimu mungkin aku tak perlu susah payah memperjuangkanmu.

Sebab itulah hingga saat ini aku masih cinta kamu, Lina.

Posting Komentar untuk "Na, Aku Rindu"