Nsjdhakdbqusg
Meskipun tidak ada orang lain kecuali aku si penulis dan rayapan bot dari web master google yang mengunjungi blog ini, aku tetap menulis.
Masih tentang Farida.
Apakah jika aku tidak bertemu dengan dia dan berkomunikasi, aku akan baik-baik saja? Tapi hal itu sudah terjadi, selama beberapa tahun berpegang teguh, nyatanya dia sendiri yang mematahkan semangatku.
Setiap hari masih tak karuan rasanya, hati dan perasaan. Meskipun Sudah hampir sebulan, 26 hari tepatnya aku tidak berkomunikasi dengan dia.
Seperti yang aku katakan, memang dia ingin ditemukan, bukan menemukan. Walaupun itu terlepas dari beban yang dia tanggung.
Meskipun aku masih di ruang yang sama, memberi ruang seluas-luasnya pada dia untuk memintaku menjadi apa yang dia ingin jika aku bisa.
Sekarang, aku terseok-seok. Sendirian, engumpulkan kepingan yang hancur oleh dia sejak 21 Agustus 2025 lalu. Bangkit dan bertarung kembali.
Mungkin memang sudah waktunya aku tidak berharap lagi pada Farida. Adieu ma belle, Bon voyage ma belle.
*
Tanya seorang senior saat bertanya apakah aku sudah menikah, dan kujawab belum.
Katanya, tidak perlu mencari yang sempurna, tugas lelaki untuk menyempurnakan.
Sekarang, sekarang aku mencoba. Untuk mendengarkan kata orang dan teman. Aku bisa, bisa menemukan seseorang yang menghargai usahaku, atau aku yang harus menghargai usaha perempuan itu untuk menemukanku.