Menggunakan Teknologi
Kapan terakhir kamu membeli smartphone? Satu tahun lalu atau berapa tahun lalu?
Semakin berganti tahun, handphoneku semakin ketinggalan jaman. Buktinya aplikasi seperti youtube dan aplikasi e-commerce sudah tidak tersedia lagi di playstore. Kalau youtube, saat dibuka aplikasinya, disuruh untuk menggunakannya melalui browser handphone (peramban web).
Aku punya dua handphone android, sekarang semuanya sudah tidak mendapatkan update dari pengembang. Handphoneku yang terbaru masih bisa digunakan umumnya handphone masa kini. Cuma untuk update saja yang terakhir didapatkan satu setengah tahun lalu, pada akhir tahun 2023.
Untungnya tidak mendapat update dari pengembang juga tidak menjadi masalah sepertinya. Karena untuk keseharian, handphone hanya kugunakan untuk membuka media sosial atau chat WhatsApp seperti kebanyakan orang lain. Walaupun ada mungkin sedikit fitur aplikasi yang berbeda dengan handphone keluaran terbaru. Misalnya custom chat bubble di WhatsApp.
Jika mau beli handphone baru juga sepertinya akan merepotkan. Artinya aku akan mempunyai tambahan satu perangkat lagi yang perlu dielus elus (layar sentuh menggunakannya dielus elus kan ya!). Lagipula dua handphone yang aku gunakan ini performanya masih cukup mampu menangani kegiatan sehari-hari.
Aku juga tidak biasa jual beli handphone, kadang aku hanya mengganti custom rom yang dibagikan dari tutorial youtube atau blog seperti handphone lamaku dulu.
Menurutku tergantung bagaimana kita memanfaatkan teknologi. Bagiku saat ini, jika handphone masih mampu mengikuti perkembangan zaman sudah cukup.
Seperti kemarin saat berada di bank, aku mengamati orang menggunakan kamera handphone untuk melihat nomor rekening. Konsepnya sepertinya biar lebih jelas terlihat di layar handphone. Alih-alih memotret, orang tersebut hanya mendekatkan kamera ke arah nomor rekening. Padahal sebelumnya ingin kubantu memfoto buku rekening agar tampak jelas, akhirnya kuurungkan niat tersebut setelah tahu ternyata dia memanfaatkan teknologi tidak seperti yang aku bayangkan.
Selain handphone, aku juga menggunakan laptop, TWS (True Wireless Speaker) murah dan headshet berkabel yang biasa digunakan artis-artis saat manggung. Untuk smartwatch, sepertinya belum dulu. Karena aku sedang menerapkan prinsip slow living saat ini. Handphone saja sudah cukup untuk konsumsi konten-konten brain rot, tidak perlu sepertinya ditambah dengan notifikasi dan fitur lain pada smartwatch.
Pun untuk kebutuhan internet, aku lebih memilih menggunakan router wifi dengan fitur kartu gsm daripada langganan bulanan dari provider internet kabel. Lebih bisa dikendalikan menurutku.
Aku pernah membaca kutipan Tyler Durden dalam film Fight Club
"the things you own end up owning you" (barang yang kamu miliki akhirnya akan menguasai dirimu).
Kutipan ini dari Quora kalau nggak salah. Karena aku juga belum pernah melihat film tersebut sepertinya.
Jadi, menggunakan teknologi atau dimanfaatkan teknologi?