Tak Usah Mengutuk Kegelapan, Cari Cara Lain

Sebenarnya aku sudah tidak ingin terlalu mengetahui tentang kondisi kantor tempatku bekerja dahulu. Karena memang sudah tidak ada hubungannya denganku lagi. Pikirku sekarang, lebih baik aku mencari hal lain, tempat kerja baru atau mungkin menikah dulu, baru lanjut bekerja di tempat lain untuk mencari nafkah keluarga. 

Namun kelihatannya aku masih belum bisa lepas total dari atmosfer orang yang bekerja disana. Misalnya, setiap hari aku diminta bantuan karena suatu hal akan dinilai disana. Pesan itu dikirim oleh temanku yang bekerja disana. Namun bukan aku saja yang kirimi pesan tersebut, teman lain yang pernah bekerja disana juga dimintai bantuan. Nah, maksudku apakah tidak ada cara lain yang lebih elegan untuk menaikkan rating?

Mulai kemarin, aku sudah tidak mengindahkan pesan whatsapp yang dikirim setiap hari tersebut. Alasannya sederhana, karena aku sudah tidak bekerja disana lagi. Sudah setengah bulan aku membantu untuk penailain tersebut, rasanya sudah cukup.

Ada lagi temanku satunya, kadang curhat. Lebih dari satu deh yang kadang cerita. Tentunya tentang atmosfer kantor, yang seharusnya sudah tidak perlu lagi aku tahu. Namun sebagai teman, membersamai teman yang sedang pusing juga bukan hal tidak terpuji. Ngopi sambil sekedar meredakan keruwetannya itu. Meskipun saat ini juga aku sedang pusing karena tidak bekerja, hahaha.

Menjadi pendengar yang baik itu susah ternyata, karena harus memahami orang lain. Sedangkan aku sendiri kadang bingung harus memberi nasehat apa untuk temanku yang sedang bingung ini, hahaha.

Aku memberinya saran kalau di sudah melakukan pekerjaan sesuai prosedur ya sudah, berarti dia sudah menggugurkan tanggung jawabnya. Bukankah bekerja sesuai prosedur itu juga sudah baik, kan?

Soal orang lain yang lain tidak suka padanya, biarkan saja. Karena orang lain sepertinya juga tidak peduli dengan masalahnya. Mungkin lebih peduli dengan masalahnya sendiri-sendiri hahaha.

Berhubung keadaan ekonomi yang sedang sulit, celetukan untuk resign dari teman lainnya juga aku berikan saran agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan. Aku bilang mencari kerja saat ini sulit. Dan, hubungan dengan teman itu jauh lebih penting. Karena kalau sudah diluar pekerjaan (diluar kantor maksudnya), temanmulah yang akan kamu ajak ngopi dan ketawa bareng.

Problem dengan siapapun di tempat kerja, ayolah tidak usah terlalu diperdalam. Buat rileks saja. Kalau memang sudah tidak sejalan dengan yang terjadi disana, coba cari cara lain yang lebih baik.

Ada dan tidak adanya kamu, juga tidak masalah. Akan ada orang baru yang direkrut untuk menggantikan peran yang kamu jalani sebelumnya pada tempat kerjamu itu. (Yang aku rasakan seperti itu. hahaha).

Jadi santai saja, rileks, tak perlu membenci, karena Allah yang memberi rizki kepada kita.

Cari cara lain dan berusaha.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url