Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghitung Kebutuhan Besi Untuk Bahan Bangunan

Photo by Scott Graham on Unsplash

Bagi teman-teman yang mau melakukan perhitungan besi yang dibutuhkan dalam suatu bangunan dapat menggunakan cara ini.

Misalnya nanti siapa tahu ingin merencanakan membangun rumah sendiri pas udah punya uang, eaaak.

Besi merupakan bahan yang penting sebagai tulangan dalam pembangunan infrastruktur bangunan.

Kita sih sama-sama belajar ya disini. Jadi langsung saja begini caranya. Misalnya pekerjaan sloof

sloof: Element diatas pondasi yang beguna untuk mendistribusikan beban dari atas ke merata keseluruh pondasi. Sloof yang kita bahasa kali ini menggunakan beton bertulang, jadi memerlukan besi.

Jenis sloof menurut catatanxipil*bl*gspot*com ada 3 jenis.

  1. Dari kayu
  2. Dari batu batas yang diikat dengan pasangan 1 semen: 4 pasir
  3. Dari betin bertulang.
Oke kembali ke perhitungan.
Misal panjang bangunan adalah 6x7 meter. Berarti ada dua sisi 6 dan dua sisi 7.

Kita membuat sloof dengan panjang dan lebar 15 cm (di konversi ke meter jadi 0.15) dan tinggi 20 cm (dinkonversi ke meter jadi 0.2)

Rumusnya:

(6*2) + (7*2)
=12+14 
= 26m (panjang sloof.)

Kita pakai besi untuk tulangan pokok/utama D:10
Untuk tulangan sengkang/begel: D:6 

"D" adalah diameter atau biasanya simbolnya "Ø"
Misal kalau ada besi Ø10 artinya besi dengan diameter 10.
Kita membuat jumlah tulangan pokok 4 buah. Jarak begel 15 cm + 7.5cm (sebagai kait begel)

Panjang besi di pasaran adalah 12 m, jadi:
tulangan pokok adalah
Panjang keliling sloof x jumlah tulangan pokok 
=26mx4 
= 104 m

Maka kebutuhan besinya yang diperlukan adalah

104m÷12m (panjang besi)
= 8.6 lonjor (dibulatkan 9 lonjor)

Tulangan begel:
Panjang keliling sloof ÷ jarak begel
26mx0.15m = 173.3 buah (begel)

Karena kita membuat sloof dengan p:0.15m l:0.15m dan t:0.2m
Maka Jumlah begel x keliling begel + (0.075m+0.075m)

173.3 bh x 0.15+0.15+0.20+0.20+0.075+0.075 =  m
Sehingga, jumlah begel x panjang begel
173.3 buah x0.85 m = 147,3 m
147,3÷12m = 12.2 (dibulatkan jadi 13 lonjor)

Untuk biaya yang diperlukan harus di konversi kedalam kg.

Tulangan pokok
104mxberat jenis besi Ø10 (polos)
8mx0.617= 64,168 kg

Tulangan begel/sengkang
12 lonjor x berat jenis besi Ø6
147,3x0.222 =32.7 kg

sehingga kebutuhan besi adalah
besi Ø10 = 9 lonjor
besi Ø6 = 13 lonjor

dan total biaya yang dibutuhkan
64.168+32.7= 96.876 kg xharga besi (Rp.27.200/kg di Bojonegoro di harha satuan Bupati tahun 2020)

Jadi total anggaran yang diperlukan adalah Rp.2.635.000,00


Posting Komentar untuk "Menghitung Kebutuhan Besi Untuk Bahan Bangunan"